Minggu, 10 Januari 2016

Antara Nur dan Dia ep 41

‪#‎AslaVazgecmem16part2‬
Tayang: Minggu, 10 Januari 2016
By: Anies Widiyarti
Bersam Debby Arin Anggraini dan Indrie Puspita

*Iclal masih merasa cemburu sekaligus kesal melihat kebersamaan Yigit-Nur ketika melakukan sesi foto dan wawncara di depan para awak wartawan. Kemudian dia beranjak meninggalkan ruang acara utama untuk menuju ke toilet.
*Di back stage, Nur yang duduk di depan meja rias dengan kondisi serba gemetar usai tadi tampil di atas panggung dan diintimidasi oleh Yigit, kembali ditenangkan oleh Firat. Firat memberikan sebotol air mineral semabri terus menasehati dan mungkin menyemangati Nur agar tidak tetekan dan ketakutan dengan kejadian di kampanyer iklan perusahaan tadi. Nur pun sepertinya merespon dengan berusaha tetap percaya diri. Kemudian Nur dan Firat kembali menuju ke ruangan acara utama untuk bergabung dengan yang lainnya.
*Di toilet, Iclal tidak sengaja mendengar percakapan dua orang perempuan karyawan perusahaan Kozan sedang membicarakan tentang Yigit. Mungkin mereka sedang membicarakan tentang Yigit dan model baru untuk perusahaan Kozan yang terlihat lebih cantik kemana-mana daripada istrinya, xixixiii... Iclal yang mendengarkan smua gunjingan itu dari dalam toilet, berusaha menekan emosi kemarahannya, yang terbaca jelas dari raut wajahnya. Hahha... Sirik tanda banyak kurangnya...
*Iclal yang sudah tidak tahan dengan pergunjingannya, akhirnya keluar dari toilet dan langsung melabrak dua orang perempuan tadi. Dua perempuan tadi tampak sangat kaget dan kewalahan untuk mengindar dari cecaran Iclal yang ternyata mendengar semua pergunjingan mereka. Tapi sungguh pun sedang terpojok, dua orang perempuan ini tetap berusaha membela diri. Beruntung Ny Aytul menyusul masuk ke toilet dan segera menanyakan ada apa sebenarnya dengan kejadian barusan. Akhirnya Ny Aytul menyuruh dua perempuan tadi untuk pergi dari toilet dan terus berusaha menenangkan Iclal yang masih kalut dan begitu dikuasai oleh rasa amarah karena cemburu. Preman..preman... Anak manja yang preman...
*Kembali ke ruang acara utama, Cahit mendekati Yigit untuk membicarakan sesuatu. Di sela-sela dua bersaudara itu saling berbicara, mereka masih harus disuguhi pemandangan Firat Dan Nur di seberang ruangan, yang sedang diburu oleh para awak media untuk difoto dan wawancara. Yigit melihat Nur dari kejauhan dengan ekspresi menahan kemarahan sekaligus cemburu. Cahit pun sepertinya bisa membaca sikon yang kini sedang berkecamuk di dalam hati adiknya tersebut. Hahha... ‘Semangat Jerman’ mendadak musnah sudah karena sang kekasih hati sedang digandeng laki-laki yang lebih sejati. SkakMat lagi kau, Yigit Kozan!!!
*Nur dengan didampingi Firat melayani para awak media serta jurnalis dengan sangat ramahnya. Duh, Nur memang benar-benar serasa jadi ‘media darling’ malam itu. Sambil sesekali mata Nur masih mencuri-curi pandang ke arah suaminya.
*Iclal dan Ny Aytul kembali ke ruang acara utama, setelah keributan di toilet tadi. Mereka berdua langsung bergabung lagi di meja Kozan Family. Nazan seperti biasanya, tapak bawel dan nyinyir dengan komentar-komentarnya. Bahkan ketika diingatkan oleh Cahit untuk diam, Nazan tetap tak menghiraukan. Sampai akhirnya dia dibentak oleh Yigit. Wkwkwkwkwkkk... Kena kau, Nazan.
*Iclal pun ikut-ikutan terpancing dengan bentakan Yigit ke Nazan. Kozan Family memang seperti kumpulan orang bodoh yang terbakar emosi ketika dari seberang mereka tampak melihat Nur yang begitu memesona di depan para jurnalis dan para tamu undangan yang hadir. Dan Firat pun seperti sudah menjadi pasangan manajer yang hebat untuk Nur. Sementara Yigit, hahha... Si Mister Baper ini semakin menampakkan diri kl memang sedang terkungkung dalam kecemburuannya. Apalagi ketika harus melihat istrinya justru terlihat lebih bersinar ketika tidak di sampingnya. Lihatlah bagaimana Yigit tak lepas memandang kepada Nur sambil menahan ekspresi terbakar api cemburu. Meskipun sebenarnya Nur juga selalu menoleh dan berusaha selalu mencuri pandang kepada suaminya. Giliran Iclal yang serasa jadi kambing congek karena ternyata Yigit terus terpaku memerhatikan Nur alih-alih dia yang ada di dekatnya. Hahha... Yang jauh-jauh biasanya lebih bikin penasaran, Iclal... Kl yang terlalu dekat begitu, malah bikin eneg,, Jadi, selamat cemburuuuu
*Ny Aytul dan Yigit sejenak meninggalkan ruang acara utama menuju ke sisi ruangan untuk membicarakan sesuatu. Mungkin Ny Aytul membicarakan tentang Iclal yang mulai tidak nyaman dan curiga dengan kebersamaan Yigit-Nur.. Sementara Nazan masih belum bosan dia untuk menyinyiri Nur.
*Nur dan Firat menghampiri meja Kozan Family untuk sekadar menyapa dan berbasa-basi. Tak berapa lama kemudian Yigit datang bersama Ny Aytul untuk bergabung bersama dalam obrolan. Yigit menepuk-nepuk punggung Firat dengan ekspresi antara kesal dan penuh sindiran. Iclal menyapa Nur yang berdiri di samping Firat dengan sedikit menyindir dan Nur menjawabnya dengan lugas. Sementara Yigit, masih pasang tampang sok garang ketika menatap istrinya. Nur beberapa kali sempat menatap tatapan kecemburuan suaminya tersebut.
*Iclal mengajak Yigit menyapa para tamu undangan dengan menempel ketat kepada Yigit. Nur seperti harus diuji kesabarannya untuk kesekian kali ketika melihat suaminya semakin dipepet mesra oleh mantan istrinya. Yigit pun sepertinya memanfaatkan Iclal sebagai bahan balasan untuk menyakiti Nur. Sok cuek ma istri, dan berganti sok mesra dengan mantan. Gaya memanas-manasi yang cukup basiiiii. Kanak-kanak banget gak sieeeee...
*Selepas Yigit dan Iclal meninggalkan meja untuk berkeliling menemui tamu, Ny Aytul mendekati Nur dan berbicara sesuatu. Tapi Nur tidak merespon apa-apa.
*Firat mengajak Nur meninggalkan meja Kozan Family, sambil mengatakan sesuatu kepada Nur dengan raut muka yang terlihat senang. Mungkin Firat mengatakan kepada Nur bahwa mereka berdua sukses membuat Keluarga Kozan senewen berat. Hahha... Sukaaaaaaaa
*Masih di seputaran ruang utama acara, Nur dan Yigit terus berupaya saling mencuri-lempar pandangan, semntara di sampingnya mereka sudah punya pasangan sendiri-sendiri. Sambil terus berkeliling dan beramah-tamah dengan para tamu undangan, sambil juga Yigit mengawasi nur yang juga tengah sibuk bersama Firat beramah-tamah dengan para tamu yang lainnya. Nur benar-benar menjadi daya tarik tersendiri malam itu. Hahha.. Nur juga sebenarnya tak bisa lepas mencuri pandang kepada suaminya. Yigit..Yigit... Ternyata... Bentak-bentak mulu pada istrinya, tapi giliran jauh dari istri malah bak cacing kepanasan juga kan... Lebih-lebih di acara malam itu... Coba tegasd dari awal, harusnya dia bisa seperti Firat yang begitu bangga dan gentleman berdiri di samping Nur. Suami mana suami??!
*Acara telah usai, kozan Family ganti berkumpul di ruang lobby hotel. Nazan kembali bawel dengan komentar-komentarnya sambil sesekali ditimpali oleh Iclal. Dan Yigit, hahha... Teteup... Pamer tampang kusut di tengah amarah dan cemburu.
*Tak berapa lama kemudian, Firat dan Nur datang menghampiri Kozan Family untuk menyapa sekaliyan berpamitan pulang duluan. Nur sempat menatap sekilas ke arah Yigit, tapi Yigit sama sekali tidak mempedulikannya. Hhmmm... Gi senggol-bacok, Nur... Pulang duluan z ma Firat... Tinggalin suami ngambekan. Ntar paling kl dah gak tahan senewennya, dia pasti akan menyusulmu, wkwkwkwkkk...
*Iclal mengatakan sesuatu kepada Yigit sesaat setelah Firat dan Nur berlalu.
*Di serambi depan hotel, sambil menunggu mobil Firat diambil dari parkiran, Nur dan Firat mengobrol. Salah satu dan pastinyaobrolan itu membicarakan tentang Yigit. Nur terlihat tersenyum menanggapi Firat. Lalu mereka pulang dengan naik mobil bersama.
*Iclal kelihatannya masih sangat kesal sekaligus penasaran dengan kejadian acara kampanye iklan sebelumnya. Yigit yang diajak berbicara, sama sekali tak tertarik untuk menanggapi dan malah ikut-ikutan pamit pulang sendirian meninggalkan yang lainnya. Cahit yang sepertinya sudah bisa membaca bakal gelagat tidak enak, mermilih untuk ikut bersama Yigit pulang duluan. Yigit sedikit terkejut dengan respon dari Cahit.
*Sementara Iclal tampak tidak mau kl harus pulang sendirian tanpa Yigit. Yigit sempat melirik ke Ny Aytul untuk sekadar bisa membujuk Iclal supaya dia bisa bebas dari Iclal, wkwkwkwkkk... Iclal akhirnya mengizinkan Yigit untuk pulang duluan, sambil tak lupa memberikan ciuman pipi ke Yigit. Hadddeh...
*Sepeninggal Cahit dan yigit, di lobby hotel Ny Aytul, iclal, dan Nazan masih saling merperdebatkan sesuatu. Salah satunya tentang Firat. Nazan semakin nyerocos samapi akhirnya dipelototin oleh Ny Aytul karena mungkin sudah dianggap kelepasan bicara di depan Iclal. Tak berapa lama, Iclal mengajak Ny Aytul dan Nazan untuk pulang.
*Benar z filling Cahit tentang Yigit. Yigit ternyata berusaha mengejar mobil Firat untuk meminta penjelasan tentang kejadian di acara kampanye iklan tadi. Yigit mengemudikan mobilnya dengan kecepatan dia tas rata-rata. Cahit sempat memperingatkannya untuk hati-hati, tapi yigit sudah terlampau di puncak emosi.
*Firat Dan Nur yang sedang asyik mengobrol di dalam mobil, akhirnya menyadari kl mobil mereka sedang diikuti. Firat sepertinya sudah bisa menenak siapa yang mengikutinya.
*Sempat terlibat saling salip (malah mirip-mirip adegan di film laris Fast And Furious, wkwkwkwkkk..), akhirnya mobil Yigit mampu memotong laju mobil Firat.
*Yigit langsung keluar dari mobilnya menuju ke mobil Firat, diikuti Cahit. Firat tampak santai sambil melepas seat beltnya. Nur yang justru terlihat ketakutan dengan sikon ini. Mungkin karena Nur sudah terlalu hapal dengan watak dan tabiat suaminya, yang ketika sedang marah, tidak ada yang bisa mencegah dan menghentikan.
*Yigit langsung menyeret Firat keluar dari mobilnya dengan kasar. Kemudian menarik baju Firat, seperti hampir mau mencekik sepupunya terswbut. Yigit berteriak-teriak penuh emosi kepada Firat. Cahit dan Nur bergantian meneriaki Yigit agar menghentikan ulah brutalnya tersebut. Firat di tengah Yigit yang menghimpitnya, berusaha untuk menjelaskannya, tapi Yigit seperti sudah sangat kesetanan.
*Nur akhirnya meneriaki yigit sambil mengatakan sesuatu. Yigit akhirnya mau melepaskan Firat. Nur mengatakan sesuatu kepada Yigit dan ditanggapi Yigit masih dengan sedikit emosi. Pasutri ini kemudian terlibat percakapan panjang. Cahit dan Firat hanya bisa memandangi Nur dan Yigit. Nur menjelaskan panjang-lebar kepaada suaminya. Dan seperti sudah menjadi kebiasaan Yigit yang menyebalkan, ketika istrinya bicara, ia malah sibuk membelakangi istrinya. Tapi Yigit tampaknya masih berusaha bertahan untuk mendengarkan semua penjelasan Nur, sambil menahan emosinya. Terdiam dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
*Yigit hanya menjawab singkat untuk merespon penjelasan dari nur yang sangat panjang tadi. Setelahnya, Yigit langsuung pergi dengan mobilnya, meninggalkan Nur, Cahit, dan Firat.
*Cahit mengatakan sesuatu keppada Nur, pasca kepergian Yigit barusan.
*Keesokan harinya, Ny Aytul, Iclal, dan Nazan sedang berkumpul menikmati makan bersama di sebuah kafe atau restoran. Iclal membaca surat kabar terbaru yang headline nya memuat berita tenttang Yigit-Nur. Hahha... Iclal nampak masih sangat kesal sekaligus cemburu. Nazan dan Ny Aytul ikut memberikan tanggapannya. Iclal mengajak buru-buru pergi dari kafe tersebut, tapi sepertinya Ny Aytul dan Nazan masih ingin bertahan di situ.
*Di kediaman Kozan, Nur sibuk mendandani mert yang akan pergi ke sekolah, menyiapkan segala perlengkapannya, dan memakaikan jaket. Mert sepertinya menanyakan keberadaan ayahnya kepada Nur. Eeyaa....biz bertengkar ma istri, malez pulang ke rumah nie suami kyknya... Tidur di kantor !!!
*Firat yg tengah sibuk menelepon berpapasan dgn Nur yg akan menuju dapur utk mengisi tempat minum Mert. Firat menunjukkan berita tentang Yigit dan Nur semalam melalui tabletnya. Firat terlihat puas melihatnya, berbeda dgn Nur yang justru terlihat cemas dan bingung, sampai-sampai ketika mengisi tempat minum Mert, airnya tumpah kemana-mana karena melamun.
*Yigit sedang mengemudikan mobilnya menuju ke rumah untuk menjemput Mert. Yigit teringat dengan semua perkataan Nur malam sebelumnya.
*Iclal, Nazan, dan Ny Aitul sedang bersantai di sebuah spa atau sejenisnya. Di tengah mereka bertiga sibuk mengobrolkan sesuatu, ada dua pengunjung lain menyapa mereka. Tampaknya dua perempuan itu tertarik membicarakan Yigit dan Nur di acara kampanye iklan semalam. Sampai-sampai membuat Iclal kesal dan meninggalkan pembicaraan tersebut.
*Iclal bergegas menuju ruang ganti, mungkin bermaksud untuk menelepon Yigit. Tetapi tiba-tiba Ny Aitul menyusul masuk ke ruang ganti dan memperingatkan Iclal tentang sesuatu hal. Agaknya masih tentang berita di koran yang membahas tentang Yigit dan Nur.
*Kembali ke kediaman Kozan, Nur menemani Mert di teras depan menunggu jemputan Ayahnya. Dari jendela kamar seberang, Elmas sedang asyik mengawasi Nur yang dengan telaten mengurusi Mert. Duh, melihat pemandangan ini serasa Nur tidak akan pernah melupakan kewajibannya mengurus Mert, sementara karir modelnya juga mulai bersinar. Salut, Nur !!!!
*Elmas sambil memegang koran yang memuat berita tentang Yigit – Nur di acara kampanye iklan tampak berbicara sendiri. Lalu Elmas menuju ke ruang bawah sambil membawa beberapa koran tadi. Elmas bermaksud menunjukkan koran-koran tersebut kepada Hafize, Tayyar, dan Emin yang sedang bersantai di ruang bawah. Hafize membisikkan sesuatu kepada Elmas mungkin tentang Nur.
*Emin membaca berita Yigit dan Nur di koran. Tampak raut muka Emin tidak suka. Setelahnya Elmas menyerahkan koran yang lain kepada Tayyar. Betapa terkejutnya Tayyar melihat foto Yigit dan Nur di headline surat kabar (sambil bergumam mengucap basmallah, Pemirsa). Tayyar berteriak memanggil Hafize dan melempar koran itu ke arah istrinya. Hafize pun tak kalah terkejutnya ketika melihat koran tersebut ada berita tentang Yigit dan Nur.
*Mert dan Nur masih di teras depan menunggu jemputan ayahnya. Tak berapa lama kemudian Yigit datang. Mert langsung menyambutnya. Yigit hanya sempat memandang sekilas kepada Nur. Sebelum masuk ke dalam mobil, Mert sepertinya mengatakan kepada ayahnya tentang berita ayahnya dan Nur di koran. Yigit tampak terkejut mendengar Mert mengatakan hal tersebut. Nur sempat menanggapi Mert, tapi Yigit buru-buru memotongnya dan segera menyuruh Mert masuk ke dalam mobil. Dengan setengah membanting pintu mobil, Yigit melirik marah kepada istrinya sambil terus bergegas pergi dengan mobilnya. Elmas kembali mengawasi Nur dari balik jendela.
*Ketika Nur akan masuk ke dalam rumah Kozan, terdengar Tayyar mengomel keras kepada Nur, diikuti dengan Hafize dan Emin. Hafize ikut marah-marah kepada Nur. Nur berusaha meresponnya. Dengan emosinya, Tayyar malah berusaha menyerang Nur, untung langsung dihentikan oleh Firat. Firat meneriaki Tayyar dan mengatakan sesuatu kepada Tayyar dengan tegasnya.
*Nur berusaha menghentikan bibinya untuk mengajaknya bicara dan menjelaskan sesuatu, tapi sepertinya Hafize sudah terlanjur marah kepada Nur. Kemudian Tayyar, Emin, dan Hafize meninggalkan Nur dengan Firat. Elmas dari balik jendela kamarnya mengawasi perselisihan paham yang barusan terjadi. Firat membicarakan sesuatu dengan Nur dan Nur menanggapinya dengan sedikit tegas. *Tayyar rupanya masih melanjutkan acara ngomel-ngomelnya di ruang tamu rumahnya.
Next: Nur menerima honor pertamanya sebagai model dari Firat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar