Rabu, 30 Desember 2015

Antara Nur dan Dia ep 30

Tayang Rabu, 30 Desember 2015
By : Rajkumari Kaurwaki

*Nur mengejar Yigit ke halaman depan Agency, Nur dgn marah meminta penjelasan pd Yigit dgn apa yg telah dilakukan di tempat kerjanya. Yigit pun menyahuti dgn tak kalah emosi (skip yaa .. Intinya mereka bertengkar hebat), lalu Yigit beranjak pergi masuk mobilnya ketika Nur berteriak padanya dan bertanya bagaimana Yigit mengetahui foto² nya ‪#‎CMIIW‬, Yigit pun membuka mobilnya lalu mengeluarkan robekan poster Nur dan memberikan padanya sambil ditata kembali bekas robekannya agar terlihat oleh Nur, Nur pun shock melihat robekan poster itu, belum habis keterkejutan Nur tiba² Yigit menariknya dgn paksa menuju jalanan samping rumah Agency dmna ada 2 poster Nur yg terpampang yg tdk terlihat oleh Nur saat dia melewatinya td. nur kembali terheran² melihat itu semua sedangkan Yigit kembali berbicara Nur dgn emosi sambil menunjuk² poster itu. Nur pun hanya bs menangis dan mencoba memberi Yigit penjelasan, Yigit tdk peduli dan dia memilih pergi meninggalkan Nur, Nur pun berteriak² memanggil Yigit dan sepertinya mengatakan kalau dia jg tdk tahu menahu ttg poster itu tp Yigit ttap tdk peduli dan pergi dgn mobilnya. Nur pun dgn kecewa terduduk dan menangis.
*Iclal masih dikamar ibunya, terlihat Ny. Aytul sedang memberi pengertian pada Iclal, Iclal pun mendengarkan sambil terisak sedih (skip yaa .. Ngasi wejangan nya lamaaa) lalu setelah itu Iclal pun beranjak pergi tp sebelum Iclal menghilang dibalik pintu Ny. Aytul kembali mengingatkan Iclal akan sesuatu.
*Yigit mengemudikan mobilnya dgn laju dan Yigit kembali teringat ucapan Nur.
*Nur yg masih terduduk menoleh ke poster dibelakangnya dan memandanginya lalu dia terlihat sedang memikirkan sesuatu lalu dia pun bangkit mengambil robekan poster yg sempat dibawanya td dan bergegas berjalan kembali ke rumah Agency dgn diburu amarah.
*Sementara itu Guldan nampak sedang menghubungi bos nya dan yg lain masih asik membicarakan kejadian td. Terdengar suara marah di ujung telpon Guldan dan dia pun diam tak berkutik lantas menutup tlponnya, disaat bersamaan Nur masuk dan lgs membanting robekan poster di depan Guldan sambil bertanya apa maksud dr semua ini, Guldan mencoba meredam amarah Nur tp Nur tetap tidak bs terima dan kembali berteriak marah, Guldan teringat percakapan Elmas di tlp, setelah itu Nur bergegas pergi tp Guldan mengejarnya dan kembali menjelaskan semuanya, Nur ttap emosi menyahutinya dan akhirnya tercetus juga nama Elmas dr mulut Guldan, ini membuat Nur paham dan diapun bergegas pergi. Dan ketika Nur berjalan menyusuri jalanan samping rumah Agency dia melihat dua orang sedang membongkar poster dirinya, setengah menggerutu Nur pun cepat² pergi.
*Di meja kerjanya terlihat Elmas sedang berselfie ria mempertontonkan bross cantik nya, ada dua rekan kerjanya yg lewat didepan Elmas kemudian sambil melirik mereka membicarakan Elmas (pasti hal yg burukk ), Elmas pun cuek tp suara dua org td semakin kuat trdengar oleh Elmas dan dia pun menggerutu, bersamaan dgn itu Cahit yg sedang dlm perjalanan menelponnya dan menyuruhnya menemui Yigit di ruangannya (mungkin disuruh mengingatkanbada jadwal penting hari ini), setelah menyanggupi Elmas pun berkata ttg senangnya dia mendapat bross dr Cahit, Cahitpun terlihat tersenyum. Setelah itu pun tlpn diakhiri dan Elmas melenggang menuju ruangan Yigit.
*Sementara itu Yigit terlihat mondar mandir diruangannya, kelihatannya masih emosi dgn apa yg baru saja terjadi. Terdengar pintu diketuk, lalu Yigit menyuruh masuk dan Elmas pun menghampiri Yigit dan menyampaikan pesan Cahit utknya. Tapi sepertinya Yigit menyuruh Elmas utk membatalkannya kemudian Yigit mengambil jas nya dan bergegas pergi, Elmas pun bergumam sendirian mengatakan bahwa ini semua pasti krn Nur.
*Nazan terlihat berjalan dgn terburu² dan masuk ke toko perhiasan langganan dia, begitu masuk dengan nafas terengah² Nazan lgs menunjukkan foto bross Elmas pd Tuan Ziya sang pemilik toko, dan dia mendapatkan jawaban bahwa mmg bross itu yg dibeli oleh Cahit, Nazan terkejut dan kemudian bergegas pergi tanpa menghiraukan pertanyaan Tuan Ziya. Di luar toko Nazan memegangi kepalanya dan nampak sedang berpikir.
*Firat sedang mengobrol bersama dua temannya disebuah kedai di tepi jalan. Ketika asik mengobrol datang Engin (fotographer yg memotret Nur), kemungkinan Firat dan Engin sdh saling kenal. Lalu Engin bercerita mengenai proyeknya yg gagal sambil menunjukkan dua orang pekerja yg sedang membongkar poster di tepi jalan yg berseberangan dgn kedai tempat Firat duduk. Firat memperhatikan poster itu dan sepertinya dia mengenali kalau itu adalah Nur, berbasa basi Firat menanyakan pd Engin dan dijawab kalau dia adalah Nur, lalu Engin kembali bercerita ttg Yigit Kozan yg datang dan mengacaukan semua demi membela Nur, Firat menyuruh Engin mengulang nama lelaki yg disebutnya td dan Engin kembali mengulang nama Yigit Kozan. Firat seketika terdiam dan nampak berpikir sambil memandang poster Nur yg tengah digulung.
*Yigit memasuki bengkel lamanya dengan emosi yg meluap² krn dia teringat kembali percakapan Elmas padanya lalu dia robohkan rak perkakas bengkelnya kemudian dia tendang kotak besar perkakas yg lain lantas dia ambil sebilah besi panjang dan dibuatnya utk mengacak display alat² bengkelnya setelah itu dia tendang kursi yg ada didepannya dan dia pun terdiam sambil termenung.
*Di lain tempat nampak Iclal sudah mulai tenang, Ny. Aytul mengusap usap kepalanya perlahan lalu dengan berat hati dia tinggalkan Iclal sendirian di kamarnya agar dia kembali stabil.Ny. Aytul kembali ke kamarnya sendiri dan membereskan pisau yg dipakai Iclal utk bnuh diri td, lalu dia melihat ponselnya menyala. Dia ambil ponselnya dan mulai membaca kalau ada pesan suara dr Elmas kemudian dia pun mendengarkan pesan suara tsb yg mana Elmas mengabarkan ttg Yigit dan ini membuat Ny. Aytul tersenyum puas.
*Terlihat Nazan dgn terburu² dan dengan emosinya masuk ke gedung Kozan, dengan setengah berlari dia menuju ruangan Cahit hingga panggilan sekretaris Cahit tak dihiraukannya. Nazan membuka pintu ruangan dan melihat sekeliling tp kosong tdk ada siapa² disana akhirnya dia bertanya pd sekretaris Cahit dan sekretaris itu menjawab bahwa Cahit ada di luar lalu Nazan menanyakan Elmas dan tak lama kemudian Nazan segera bergegas mencari Elmas, laryawan lain pun heran melihat ulah Nazan. Lalu Nazan melihat Elmas sedang berjalan santai dan sedang mengirim pesan suara sepertinya. Ketika sudah berhadapan tanpa banyak bicara lg Nazan lgs merenggut bros Elmas dr bajunya dan memasukkan ke dalam tas Nazan sendiri, Elmas hendak bertanya ada apa tp tangan Nazan keburu menamparnya dgn kuat lalu Nazan menjambaknya dan memaki² nya, Elmas berusaha berontak melepaskan diri tp Nazan yg kesetanan kembali menjambaknya dan membantingnya ke lantai. Semua karyawan melihat kejadian itu dan seorang security berusaha mencegah Nazan dgn mencekal lengannya tp Nazan menampiknya, Nazan kembali memaki² Elmas, Elmas pun berdiri perlahan, terlihat ujung bibirnya berdarah dan Nazan masih sibuk memakinya, Elmas melihat semua orang sedang memandanginya dan perlahan Elmas dgn muka lebam dan bibir berdarah pun melangkah pergi, Nazan masih belum selesai, dia mengatakan sesuatu hal ttg Elmas ke semua org yg melihat kejadian itu (sepertinya Nazan mengatakan kalau Elmas penggoda suami orang) dan setelah itu Nazan pun pergi menuju mobilnya yg terparkir di luar dan melesat pergi.
*Bersamaan dgn perginya Nazan terlihat Nur dengan langkah terburu² memasuki gedung Kozan, sementara itu ditempat kejadian Nazan ngehajar Elmas td nampak para karyawan msih berkumpul membicarakan perselingkuhan Cahit dan Elmas dan di iringi dgn gelak tawa mengejek Elmas, tiba² Nur datang dan menanyakan Elmas tp salah satu karyawan ada yg mengedipkan satu mata memberi kode agar tdk ada yg buka suara, Nur pun heran dengan sikap mereka.
*Di toilet kantor, Elmas telah membersihkan darah di bibirnya kemudian dia berbicara sendiri memghadap cermin, tiba² ponselnya berdering. Ternyata Ny. Aytul yg menelponnya, tanpa basa basi Elmas pun menceritakan ttg Nazan (sepertinya Elmas tdk menceritakan kalau dia dihajar Nazan karen dia diberi bros oleh Cahit, kemungkinan Elmas bercerita kalau Nazan menginginkan bros nya dan telah membuat dia malu di kantor) .
*Firat masih berada di kedai bersama dua temannya dan juga Engin, topik yg mereka bicarakan masih seputar Nur dan Yigit (skipp ya..), tak lama Firat pun beranjak pergi dan sesampainya diluar kedai terlihat dia bergumam sendiri sebelum akhirnya dia putuskan utk menelepon Yigit. Yigit menerima tlp Firat dan merekapun saling berbicara.
*Karyawan yg sedang berkumpul td pun bubar satu persatu, Nur masih berdiri menunggu Elmas, salah satu karyawan mengatakan ttg Elmas pd Nur kemudian Nur pun bergegas mencari Elmas. Sementara itu Elmas masih sibuk berbicara di tlp dgn Ny. Aytul dan dengan emosi tingkat dewa (ada juga disebut nama Yigit), tak lama setelah itu telpon pun diakhiri dan Elmas mengirim fotonya yg masih memakai bros pada Ny. Aytul lalu Elmas melangkah keluar toilet. Ketika Elmas keluar dia pun berpapasan dgn Nur yg sedang mencarinya. Nur memandang muka Elmas yg lebam dan lengannya yg ada bekas goresan tercakar, Nur bertanya apa yg terjadi tp Elmas diam saja tdk menyahutinya.
*Setelah menutup tlpn Elmas td, Ny. Aytul pun menghubungi Cahit dan menanyakan perihal bros yg dibelinya, setelah mendapat jawaban Ny. Aytul pun menutup telponnya (sepertinya dah dapat ilham baru nie nyonya  ) sementara Cahit menghembuskan nafas berat krn merasa sesuatu telah terjadi akibat bros yg dibelinya itu.
*Seorang ART memasuki kamar Ny. Aytul dan dia diberi sebuah tugas oleh Ny. Aytul setelah ART itu menyanggupi Ny. Aytul pun bergegas pergi keluar kamar.
*Sementara itu Elmas dan Nur berjalan keluar dari gedung Kozan, beberapa orang yg berpapasan dgn mereka menatap Elmas tak seperti biasanya (mungkin ini efek penghajaran Nazan td  ). Ini membuat Elmas kesal dan mengomel. Nur mencoba menenangkan dan bertanya apa yg terjadi tp Elmas tak mau menjawabnya, kemudian Nur mulai menanyakan ttg keterlibatan Elmas dgn billboard yg memasang gambar dirinya, Elmas emosi karena merasa dituduh jd dalang ini semua dan akhirnya mereka pun berdebat lalu krn Nur tak mau diajak pergi, Elmas pun pergi naik taksi sendiri.
*Firat sedang menunggu kedatangan Yigit di sebuah restoran dan tak lama kemudian terlihat Yigit telah datang dan mereka berdua pun mulai berbincang2 (skip yaaa...)
*Sementara Nur sudah berada dalam minibus, Nur tengah termenung dan teringat ucapan Yigit padanya. Di tengah perjalanan Nur sempat melihat keluar jendela ada beberapa orang pekerja yg masih membongkar posternya pd billboard tepi jalan, Nur pun menggerutu.
*Yigit masih mengobrol dgn Firat (skip lg yaa .. sepertinya Firat sengaja memancing keterlibatan Yigit dgn poster Nur), dan pd akhirnya Yigit agak emosi mendengar pembicaraan Firat lalu tak lama kemudian Yigit memutus pembicaraan dan Yigit pun bergegas pergi
*Iclal sedang melihat2 koleksi album foto dirinya, Yigit dan Mert lalu Iclal kembali teringat pertengkarannya dgn Yigit di malam kecelakaan itu.Ingatan itu terus terngiang2 di telinga Iclal hingga membuat dia melempar album foto itu ke arah pintu dan setelah itupun Iclal masih mengingat semuanya dgn jelas kemudian dia turun dari ranjang dan mengambil kembali album fotonya (mungkin dia merasa bahwa dia harus berjuang untuk tetap mendapatkan Yigit) dan memeluknya sambil menahan tangis.
*Emin sedang menunggu Yaren didepan kampusnya, sementara didalam terlihat 4 kawan Yaren sedang sibuk melihat video unggahan dr seseorang, mereka mengenali pria yg ada dalam video itu adalah Yigit Kozan yg sedang merobek poster billboard di pinggir jalan.Lalu mereka melihat Yaren berjalan keluar dan mereka memanggil lalu menghampirinya. Mereka memperlihatkan video itu pd Yaren, Yaren pun melihatnya dan terkejut, sementara Emin yg berdiri tdk jauh dr Yaren pun mendekat dan ikut melihat. Emin terpana krn mengenali gambar poster itu adalah sepupunya sendiri yaitu Nur, Emin memandang Yaren seakan meminta jawaban tetapi Yaren menjadi gugup tdk bs memberikan jawaban pd Emin.
*Yigit telah berada di tepi laut, dia sedang menumpahkan kekesalannya dgn melemparkan batu² kecil ke tengah laut, yigit teringat kembali ucapan Nur, perkataan Elmas dan juga pembicaraannya dgn Firat td.
Sementara itu minibus yg membawa Nur berhenti dan terlihat Nur turun dr sana lalu Nur pun berjalan ke arah kiri, ternyata Nur berjalan ke arah Yigit berada dan melihatnya dr kejauhan (kok Nur tau ya Yigit ada disitu).
*Iclal sedang berdandan dengan memoles lipstik pd bibirnya, memakai blush on dan tak lupa semprot parfum  dan setelah itu dia berjalan keluar kamar, sesampai diluar kamar Iclal hendak ke bawah tp langkahnya terhenti kemudian memandang kamar Mert, setelah dipikir sesaat Iclal pun berbalik arah menuju kmr Mert, membuka pinrunya dan masuk perlahan. Dia melihat isi kamar Mert,lalu mengambil mobil²an kecil milik Mert kemudian meletakkannya dan lalu dia berjalan melihat dinding kamar Mert yg penuh dgn lukisan Mert akan dirinya yg digambarkan sbg malaikat bersayap,lalu dia melihat baju mert diatas ranjang, diambilnya kemudian diciuminya, Iclal teringat ucapan ibunya (adegan flashback saat Iclal tengah hamil Mert dan sedang marah lalu masuk kamar dgn membanting pintu dan menguncinya, diluar kamar Yigit berusaha mengajak bicara Iclal begitu jg Ny. Aytul lalu Yigit pun marah dan menyuruh Iclal segera membuka pintu, sedang Iclal didalam pun juga mengomel sambil memegang perutnya yg kesakitan, tak lama kemudian Yigit pun mendobrak pintu kamar dan menenangkan Iclal, adegan flashback berakhir), Iclal mengingat itu semua sambil mengelus perutnya lalu pintu kamar terbuka dan terlihat Mert berdiri disana baru pulang dr sekolah, Mert memanggil ibunya dgn riang kemudian berlari mendekat dan memeluk ibunya, Iclal pun balas memeluk Mert dan menangis.
*Yigit masih melempar batu² kecil ke tengah laut, Nur pun menghampirinya dan mengajaknya berbicara dr hati ke hati (ademmm ngelihat mereka berdua berbicara ditepi laut gitu..)
*Elmas sudah didalam mobil perjalanan pulang, terlihat dia memegang kertas hasil visum dari RS.
*Sementara itu Hafize sedang menyiram bunga di halaman rumah Kozan tiba2 Nazan datang lalu menghampirinya dan langsung marah-marah pada Hafize. Hafize bingung dgn yg di ucapkan Nazan , Nazan sepertinya lgs to the point bahwa Elmas sudah menggoda Cahit suaminya. Hafize shock dan terkejut dgn apa yg didengarnya dr mulut Nazan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar